Pasangan ASRI Siapkan Resep Andalan Atasi Ketimpangan Infrastruktur Di Sumsel

Pasangan ASRI Siapkan Resep Andalan Atasi Ketimpangan Infrastruktur Di Sumsel. Menyadari sampai kini masih terjadi ketimpangan di Sumatera Selatan terutama pada infrastruktur yang masih belum merata di 17 kabupaten atau kota.

Maka pasangan Calon Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Saifudin Aswari Rivai SE dan Wakil Gubernur HM Irwansyah SSos MSi (ASRI)  sudah menyediakan resep andalannya bersama Irwansyah.

“Sampai hari ini kami melihat masih adanya ketimpangan dalam hal membangun daerah-daerah yang ada di Sumatera Selatan yang belum merata.”

Kami ingin menjadikan infrstruktur fokus utama dalam membangun Sumsel yang baru,” ungkap Aswari dalam acara Kupas Kandidat di Stasiun TVRI, Senayan, Jakarta, Selasa (20/3/2018) malam.

Menurut Aswari, Provinsi Sumsel harus dipimpin oleh Gubernur yang memiliki visi yang besar dan nyata, hingga dalam perwujudan membangun Provinsi dapat terealiasi dalam berbagai bentuk
program yang berkesinambungan. “Sumsel sangat kaya, dan untuk memimpin Sumsel tidak cukup dengan seorang Gubernur saja, tetapi seluruh masyarakat Sumsel,” jelas Aswari.

Sementara Irwansyah mengatakan jika terpilih memimpin Sumsel, keduanya akan melakukan pendataan, dua diantaranya soal penduduk miskin dan pendidikan.

Pria berusia 34 tahun ini mengatakan akan mensinergikan jajaran TNI, Polri, dan Apartur Sipil Negara (ASN) lainnya.

“Program itu kami akan mendata seluruh masyarakat Sumatera Selatan. Data penduduk miskin, tingkat sekolah dan tidak sekolah, yang akan saya suplai dan saya laporkan kepada bapak gubernur (Aswari Rivai) nantinya. Hal itu akan disinergikan dengan TNI, Polri, dan ASN,” kata Irwansyah.

Pasangan ini ingin berbagi tugas dalam membangun Sumatera Selatan. Menurut keduanya ada dua hal fokus utama yang akan menjadi perhatian paslon yang diusung oleh partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, soal infrastruktur dan ekonomi.

Sebagai informasi, Aswari-Irwansyah merupakan pasangan calon nomor urut 2 yang didukung oleh partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di pemilihan kepala daerah (pilkada) Sumatera Selatan.

Namun demikian, keduanya berhasil mengantongi 15 kursi di DPRD Provinsi Sumatera Selatan dan berhasil maju di pilkada Sumatera Selatan.